Selasa, 25 September 2007

SHALAT TARAWIH - 01

Shalat Tarawih

Shalat Tarawih dalam bulan Ramadhan ialah shalat Tahajjud atau shalatul lail yang dilakukan pada malam-malam bulan lainnya. Sesudah membaca Al Fatihah pada setiap rakaat, lalu membaca ayat-ayat atau surah dari Al Quran . Bilangan rakaat shalat Tarawih sesuai sunnah Rasulullah SAW ialah 11 rakaat; terdiri dari 8 rakaat shalat Tarawih dan 3 rakaat shalat Witir. Sementara Umar bin Khatab r.a. mengerjakannya 20 rakaat dengan ditambah witir 3 rakaat. Shalat tarawih termasuk sunnah muakkad , boleh dikerjakan dengan berjamaah boleh juga sendiri.

Menurut pendapat Al Ghazali, dalam bukunya " Rahasia-rahasia Shalat" , walaupun dapat dikerjalan sendiri tanpa berjamaah, shalat Tarawih yang dilakukan secara berjama'ah lebih afdhal , sama seperti pendapat Umar r.a. , mengingat bahwa sebagian shalat nawafil telah disyariatkan dalam jama'ah, maka yang ini pun pantas dimasukkan ke dalam kelompok tersebut. Sedangkan alasan kekhawatiran timbulnya riya bila berjamaah, atau pun kemalasan bila sendirian, sudah jelas menyimpnag dari tujuan keutamaan berkumpul dalam suatu jama'ah. Barangkali, orang yang berpegang pada alasan tersebut ingin berkata bahwa melakukan shalat lebih baik daripada meninggalkannya karena malas, dan bahwa kemalasan (bila sendirian) lebih baik daripada riya (jika shalat jamaah). Demikian menurut Al Gazhali.

Cara Mengerjakan

2x4 rakaat + Witir, yaitu setiap 4 rakaat 1 kali salam, ditambah dengan witir 3 rakaat 1 kali salam.

4x2 rakaat + 3 rakaat witir, yaitu setiap 2 rakaat 1 kali salam, ditambah dengan witir 3 rakaat 1 kali salam.

Waktu shalat Tarawih ialah sejak selesai shalat Isya hingga terbit fajar. Ikuti link ini untuk mengetahui keutamaan shalat Tarawih.

Tidak ada komentar: